Malam ini aq trkejut melihat prempuanku.dia bebas! "apa yg kau tulis? Tentang perempuan lg?" mendadak dia sudah mendelik di dpnku...menurutku apa yg aq tulis adlah urusnku.bukan we2nang perempuanku intrvensi thdp apa yg aq tulis. Karena itu,ia kupasung slma 5 thn! Bi2rnya kujahit,giginya kucabut,dan lidahnya kupotong.semangatnya kukunci dlm ruang gelap. Sehingga,dia tak bs blg apa2,tak bs mengeluarkn air mata,ia bnr2 seperti robot.tertwa tp tak bisa menyeringai,menangis tanpa air mata.ia tbuh tnpa jiwa..ia brgerak brdasarkn perintahku.seluruh roda hdupnya kubuat jln dtmpat. "apa kau menulis tntang perempuan lg?" suaranya lantang kali ini.aq terkejut ketika menyadari dia begtu perkasa! Lidahnya berapi! "Bah! Kau kira bs memasungku slamanya?" "Jangan main2 dgn perempuan!" "Aku tdk mengerti mksdmu..",aku mencoba berani. "Baik.skrg gliranmu du2k dan tu2p laptopmu.aq ingn km menulis tntang laki2!" nah,nah.inilah slah 1 alasan knp aq memasungnya.dia bnr2 spt bos,kalo sdh mengeluarkn kata2. Perempuanku du2k di dpnku,dan pandangi aq dgn matanya yg berapi.."Sudah trlalu bnyk perempuan dipermainkn dr sgala segi.coba lht smua iklan di tivi,mulai dr makanan,sbun,elektronik,pakain dlm,sampai obt panu smua memakai perempuan." "Itu namanya perempuan punya nilai jual krna indah dan menarik!." Jawabku. "Hah! Perempuan punya nilai jual? Apa mksudnya? Lalu dgn alasn itukah,kalian,kaum laki2 dgn seenaknya mempelajari n membedah perempuan tak hanya visually tp jg in reality.dokter2 kandungan mengobok2 mulai dr labia mayora,falopii,bhkan menjadiknnya kelinci percobaan untk inseminasi,bayi tbung,dgn alasan ilmu kedokteran." "Itu namanya kodrat,karena itu perempuan brharga" ku jawab.. "Apa?perempuan brharga?kalo gt knpa UU perkawinan hanya mengatur poligami?bgmana dgn poliandri?knp kalo perempuan tak bs pnya keturunan bs djadikan alsn bg laki2 untk kawin lg? Bgmana dgn laki2 yg impoten,azospermia,ato apa kek..bisakah djadikan alasn bwt perempuan kawin lg?" nah,nah,nah..wjar kn klo perempuanku aq pasung?krna smua yg dikatakannya benar!!
Share to:
0 comments:
Post a Comment